APA ITU REINKARNASI?
Reinkarnasi adalah suatu kepercayaan atau konsep yang mengacu pada proses kelahiran kembali atau reinkarnasi di kehidupan sebelumnya. Dalam agama Hindu dan Buddha, reinkarnasi dianggap sebagai siklus kelahiran dan kematian yang berkelanjutan, di mana jiwa seseorang dapat terlahir kembali dalam bentuk yang berbeda setelah kematian fisiknya. Konsep ini mengajarkan bahwa selama jiwa terikat pada siklus reinkarnasi, kehidupannya tidak akan terbebas dari penderitaan. Namun, jika jiwa terbebas dari belenggu duniawi dan memahami makna hidup yang sebenarnya, maka ia dapat mencapai kebahagiaan yang tertinggi.
Meskipun istilah "reinkarnasi" juga digunakan dalam konteks lain, seperti judul album, genre anime, atau judul film, dalam konteks keagamaan, reinkarnasi merujuk pada proses kelahiran kembali dalam kehidupan berikutnya berdasarkan ajaran Hindu dan Buddha.
BAGAIMANA REINKARNASI MENURUT ORANG BERAGAMA ISLAM
Dalam agama Islam, tidak ada konsep reinkarnasi seperti yang diyakini dalam agama Hindu dan Buddha.
Umat Muslim hanya mengenal yaumul ba'ats atau hari kiamat, di mana manusia akan dibangkitkan kembali untuk menerima balasan dari Tuhan atas perbuatannya selama hidup.
Hal tersebut sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7 yang berbunyi:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
Artinya: Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
Ketiadaan konsep reinkarnasi dalam agama Islam juga diperkuat dengan penjelasan surat Yasin ayat 28 - 32 yang berbunyi:
وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ (٢٨) اِنْ كَانَتْ اِلَّا صَيْحَةً وَّاحِدَةً فَاِذَا هُمْ خٰمِدُوْنَ (٢٩) يٰحَسْرَةً عَلَى الْعِبَادِۚ مَا يَأْتِيْهِمْ مِّنْ رَّسُوْلٍ اِلَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ (٣٠) اَلَمْ يَرَوْا كَمْ اَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِّنَ الْقُرُوْنِ اَنَّهُمْ اِلَيْهِمْ لَا يَرْجِعُوْنَ (٣١) وَاِنْ كُلٌّ لَّمَّا جَمِيْعٌ لَّدَيْنَا مُحْضَرُوْنَ (٣٢)
Artinya: Setelah dia (dibunuh), Kami tidak menurunkan satu pasukan pun dari langit kepada kaumnya dan Kami tidak perlu menurunkannya. (Azab mereka) itu cukup dengan satu teriakan saja. Maka, seketika itu mereka mati.
Alangkah besar penyesalan diri para hamba itu. Setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. Tidakkah mereka mengetahui berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan.
Mereka (setelah binasa) tidak ada yang kembali kepada mereka (di dunia). Tidak ada satu (umat) pun, kecuali semuanya akan dihadirkan kepada Kami (untuk dihisab).
Singkatnya, hanya ada beberapa siklus kehidupan manusia dalam agama Islam. Menurut Malahayati S. Psi. dalam buku Reinkarnasi Menjadi Pribadi Baru yang Sukses, tahap pertama yaitu manusia belum bernyawa saat berada di kandungan seorang ibu.
kemudian, manusia terlahir ke dunia hingga akhirnya meninggal dunia dan dibangkitkan kembali untuk menjalani hisab. Sementara ujung dari perjalanan panjang itu adalah surga dan neraka.
Begitu pula menurut M. Quraish Shihab, seorang cendekiawan Muslim Indonesia, umat Islam percaya bahwa ada kehidupan baru setelah kematian, namun tidak di dunia melainkan di akhirat.
Manusia akan dibangkitkan untuk menerima balasan yang sempurna dari Tuhan sebagai ganjaran atas apa yang dilakukan selama hidup.
Dalam Islam, tidak ada konsep karma atau reinkarnasi yang mempengaruhi kehidupan berikutnya.
Oleh karena itu, konsep reinkarnasi tidak masuk akal dalam Islam.
0 komentar:
Posting Komentar